Karya : Karl may
Penerbit : Pradnya Paramita - Jakarta, 1979.
Jilid : 1 - 3 tamat
Kondisi : Bekas Terawat
Harga : Nego
Buku ini bercerita mengenai cerita klasik yang patut anda miliki sebagai koleksi. Terutama bagi anda penggemar Dr. Karl May. Dalam buku yang tersusun 3 jilid ini, mengambil latar belakaang suku apache, yakni suku asli benua amerika yang oleh angkatan Darat Amerika Serikat disebut sebagai suku yang handal dalam hal strategi. buku ini berkisah diawali dengan saat Winnetou berjumpa dengan tokoh Charley atau Old Shatterhand untuk pertama kalinya. Ketika itu, Charley masih menjadi pegawai jawatan kereta api sebagai surveyor. Winnetou bersama ayahnya, Intschu tschuna yang waktu itu memegang jabatan kepala suku, serta Klekih-petra, seorang misionaris Kristen kulit putih yang tinggal bersama orang-orang apache, mendatangi proyek pembangunan jalur kereta api yang melintasi tanah milik suku Apache untuk menanyakan apakah mereka sudah mendapat izin. Dalam peristiwa ini terjadi kesalah pahaman yang berbuntut terbunuhnya Klekih-petra. Namun sebelum meninggal, misionaris itu berbisik kepada Charley agar berjanji untuk mendapingi Winnetou menggantikannya. Janji ini tetap dipegang teguh oleh Charley.Untuk lebih lanjutnya anda bisa membaca di dalam buku ini.
Penerbit : Pradnya Paramita - Jakarta, 1979.
Jilid : 1 - 3 tamat
Kondisi : Bekas Terawat
Harga : Nego
Buku ini bercerita mengenai cerita klasik yang patut anda miliki sebagai koleksi. Terutama bagi anda penggemar Dr. Karl May. Dalam buku yang tersusun 3 jilid ini, mengambil latar belakaang suku apache, yakni suku asli benua amerika yang oleh angkatan Darat Amerika Serikat disebut sebagai suku yang handal dalam hal strategi. buku ini berkisah diawali dengan saat Winnetou berjumpa dengan tokoh Charley atau Old Shatterhand untuk pertama kalinya. Ketika itu, Charley masih menjadi pegawai jawatan kereta api sebagai surveyor. Winnetou bersama ayahnya, Intschu tschuna yang waktu itu memegang jabatan kepala suku, serta Klekih-petra, seorang misionaris Kristen kulit putih yang tinggal bersama orang-orang apache, mendatangi proyek pembangunan jalur kereta api yang melintasi tanah milik suku Apache untuk menanyakan apakah mereka sudah mendapat izin. Dalam peristiwa ini terjadi kesalah pahaman yang berbuntut terbunuhnya Klekih-petra. Namun sebelum meninggal, misionaris itu berbisik kepada Charley agar berjanji untuk mendapingi Winnetou menggantikannya. Janji ini tetap dipegang teguh oleh Charley.Untuk lebih lanjutnya anda bisa membaca di dalam buku ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar